Artikel Terbaru :
Kira-kira apa aja ya yang seharusnya kita tulis atau catat untuk pembukuan pulsa jika kita seorang penjual pulsa baru yang ingin liat/tau ke mana aja uang itu keluar?
Pertanyaan tersebut sering dilontarkan oleh seseorang yang baru memulai usaha pulsa, ataupun oleh pemiik usaha dimana omzet penjualannya meningkat, namun tidak tahu kemana saja larinya uang keluar. Memang, umumnya kita tidak terlalu memikirkan untuk membuat pembukuan akuntansi pada saat mengawali usaha. Namun, meskipun demikian pencatan pembukuan akuntansi nya perlu dilakukan, paling tidak secara sederhana.



Pencatatan pembukuan yang paling sederhana untuk usaha counter pulsa biasanya berupa nomor telepon yang diisikan pulsa, nama operator, tanggal waktu pemesanan, tanggal waktu konfirmasi pulsa telah masuk, data diri pembeli, jumlah nominal diisi, harga jual / uang yang diterima, dan lain-lain.
Cara pencatatan diatas memang banyak dilakukan dalam usaha counter pulsa, meskipun jika dilihat pencatatan tersebut hanya mencakup penjualan dan pembelian saja dan tidak termasuk biaya operasional secara keseluruhan. Sehingga bisa dibayangkan ketika usaha kian berkembang, pemilik usaha sudah tidak bisa mengontrol kemana saja larinya uang keluar.
Untuk hal-hal diatas (seperti nomor telepon yang diisikan pulsa, konfirmasi pulsa masuk, waktu pemesanan, dll) tetap bisa dilakukan secara manual. Sedangkan untuk pembelian dan nominal penjualan serta biaya-biaya operasional lainnya dicatat dengan menggunakan program akuntansi.
Cara membukukan akuntansi usaha pulsa pada Armadillo Accounting system yaitu tahap pertama masukkan persediaan. Dalam persediaan ini, akan sedikit berbeda antara persediaan fisik (voucher fisik, kartu perdana, dll) dengan persediaan voucher elektrik. Cara mencatat persediaan voucher elektrik ini yang sering dipertanyakan.
Lalu bagaimana mencatat arus penjualan dan pembelian dari voucher elektrik ini?
Untuk deposit pulsa (stok pulsa elektrik), bisa dilakukan dalam menu pembelian seperti biasa.

Dalam membuat persediaan voucher elektrik, harga jual dan harga beli dikosongkan. Pada saat melakukan pembelian, kolom jumlah diisikan nominal deposit pulsa dan umumnya harga yang harus dibayar nilainya sama dengan jumlah deposit pulsa.
Lalu bagaimana mencatat transaksi penjualannya, sementara untuk satu deposit pulsa elektrik bisa digunakan untuk berbagai operator pulsa ?

Agak sedikit berbeda dengan penjualan voucher fisik dan kartu perdana, sebelum mencatat transaksi penjualan voucher elektrik perlu dilakukan tehnik assembling terlebih dahulu. Tujuan dari tehnik assembling ini adalah merubah satuan dari satu deposit pulsa menjadi deposit pulsa dalam berbagai satuan operator.

 

sebelumnya buat dulu daftar persediaan deposit pulsa hasil assembling (misalnya simpati elektrik 10, esia elektrik 20, dst).
Contoh : pada pagi hari, Anda bisa melakukan tehnik assembling dengan tujuan membuat stok deposit pulsa dari semua operator dalam berbagai nominal (buat saja yang biasanya paling banyak penjualannya dalam jumlah stok besar).
Bila tehnik assembling sudah dilakukan, maka sekarang Anda telah memiliki persediaan voucher elektrik dari semua operator. Dan kemudian, proses penjualan pun bisa dilakukan secara mudah seperti biasanya. Dan bila ada stok yang habis, maka lakukan lagi proses assembling untuk stok tersebut. Demikian seterusnya.
Atau bisa juga Anda melakukannya pada sore / malam hari, dimana kita hitung dulu berapa transaksi yang terjadi dikelompokkan sesuai dengan nama produk dan operatornya. Kemudian baru kita lakukan proses assembling sesuai dengan jumlah penghitungan tersebut. Setelah itu input transaksi penjualannya satu-persatu (sesuai nomor yang diisikan pulsa).

 

Untuk cara pertama, artinya anda bisa langsung memasukkan transaksi penjualan tersebut ke dalam program akuntansi Anda, meskipun Anda tidak memiliki rekap manual penjualannya. Sedangkan untuk cara kedua, berarti Anda harus membukukan secara manual terlebih dahulu semua transaksi penjualan yang telah dilakukan, kemudian melakukan rekap dan baru memasukkannya ke dalam program akuntansi komputer.
Apapun cara yang dipilih, perlu diketahui bahwa kedua cara pencatatan tersebut tidak berpengaruh pada transaksi biaya operasional sehari-hari. Dalam hal ini pencatatan pengeluaran untuk operasional usaha sehari-hari bisa dilakukan setiap saat transaksi itu dilakukan.

6 comments:

  1. ma link download nyo ko sanak.......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK Pg

      Delete
  2. Untuk downloadnya dimana ya?

    ReplyDelete
  3. Udah dihapus x link,a...klo ada mah tinggal di klik download. sy jg lg butuh sofwarenya,hihiii

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Laporan Keuangan Penjualan Pulsa Elektronik >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete